BUKITTINGGI— Pasca banjir di Ngarai Sianok, Dinas PUPR Kota Bukittinggi keruk material pasir di dalam dasar sungai Batang Sianok. Karena, tinggi pasir sudah mendekati bantaran tepi sungai Batang sianok.
Sejak di Normalisasi tahun 2018 lalu, sampai sekarang telah terjadi pendangkalan sungai Batang Sianok.
Akibatnya, air naik sehingga terjadi banjir, Selasa (4/6/2024)
Tidak menunggu berlama lama, Kadis PUPR Rahmat AE, turunkan alat berat untuk mengeruk material pasir di dasar sungai Batang sianok.
“Pengerukan awal, kita lakukan untuk membentuk aliran sungai yang telah dipenuhi material pasir.Sungai Batang Sianok ini kewenangan Balai SDABK Provinsi walaupun demikian kita berinisiatif untuk mengeruk dan membersihkan aliran sungai terlebih dahulu, mengingat curah hujan masih tinggi, kita khawatir banjir kembali, ” ungkap Rahmat AE.
Baca juga:
Kata Siapa JIS Tidak Sesuai Standar FIFA?
|
Menelusuri surat Pemko Kota Bukittinggi ke Dinas Sumberdaya Air dan Bina Konstruksi di Provinsi, Rahmat AE menyampaikan akan mengadakan rapat kordinasi Normalisasi sungai Batang Sianok bersama Kementrian, di PU Lambau. (**).